03 Maret 2009

Ruang Terbuka Hijau

Derasnya laju pembangunan kota Jakarta menyebabkan semakin tersingkirnya pepohonan.Ruang terbuka hijau(RHT) di Jakarta, saat ini hanya bersekitar 9%.Keberadaan RHT sangat diperlukan.Selain menekan polusi, tempat hidup satwa, juga untuk resapan air.Melihat komposisi RHT, maka tak heran bila Jakarta selalu dicengkram banjir dan polusi.Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) selama 130 tahun terakhis, suhu di Jakarta telah mengalami kenaikan hingga 1,4° Celsius.Ini lebih tinggi dari kenaikan rata-rata di dunia yang berada di angka 0,74° Celsius.Pemda DKI Jakarta menargetkan pengembangan RHT dari 9% menjadi 14%.Hal tersebut akan terwujud bila seluruh komponen masyarakat Jakarta bersama-sama mendukungnya,dengan aksi-aksi penghijauan dansadar menanam, sehingga Jakarta tak dipenuhi bangunan dan hutan beton.Untuk 'Jakarta kita'.

Tidak ada komentar: